Minggu, 08 Juli 2012

Film State Of Play

Siapa yang ga kenal film State Of Play, bagi kamu penggemar jurnalistik, film ini uda ga asing lagi.
Dibintangi oleh Russel Crowe, Ben Affcleck, mereka mampu menghadirkan cerita bergenre misteri politik yang menarik. Disini terlihat bagaimana Russel Crowe mampu memerankan seorang wartawan yang selalu mencari dan mengungkap suatu berita yang berkesinambungan antara berita yang satu dengan lainnya tanpa patah semangat.
So, ini adalah refleksi dari film tersebut. Tugas ini gw buat sebagai tugas pengantar jurnalistik. Semoga berguna bagi yang ingin mengetahui cerita film tersebut serta nilai-nilai serta bekal wartawan yang terkandung di dalamnya.

Nb: Please dont copy. Feel free to read. Thanks
Nama Film                 : STATE OF PLAY
Sutradara                   : Kevin McDonald
Produksi                     : Universal Pic
Editor                         : Justine Wright
Genre                         : Misteri Politik
Pemain                       :
Russel Crowe sebagai Cal McAffrey
Ben Affleck sebagai Stephen Collins
Rachel McAdams sebagai Della Frye
Robin Wright Penn sebagai Anne Collins
Helen Mirren sebagai Cameron
Maria Thayer sebagai Sonia Baker

Film “State Of Play” adalah sebuah film yang bergenre misteri politik. Cerita diawali dengan meninggalnya seorang pengguna narkoba dan tertembaknya seorang pegawai pizza yang mengakibatkan dia koma. Keesokan harinya, Sonia Baker, ketua peneliti komite PointCorp, meninggal dunia yang diduga sementara adalah bunuh diri. Cal McAffrey, seorang wartawan Washington Globe, mencari tahu berita pembunuhan tersebut. Disaat bersamaan, muncul kontorversi dari Stephen Collins, anggota kongres Amerika, yang menangis saat mengucapkan belasungkawa terhadap Sonia Baker, asistennya, hingga muncul banyak spekulasi. Cal adalah sahabat lama Stephen saat kuliah, hubungan mereka, menarik Della Frye, yang bekerja pada bagian online blog Capitol Hill di Washington Globe, untuk mencari tahu berita mengenai hubungan Stephen dengan Sonia. Cal awalnya tidak ingin membantu hingga ia menemukan bukti bahwa Sonia tidak bunuh diri. Karena rasa persahabatan dan nalurinya sebagai wartawan, Cal membantu Stephen untuk mencari fakta atas permasalahan yang terjadi dan mencari pembenaran atas berita yang dimuat. Akhirnya Cal bersama Della mulai mencari bukti dan fakta atas masalah tersebut yang tanpa diduga ternyata masalah kematian Sonia berhubungan dengan berita pembunuhan pengguna narkoba yang ia selidiki awalnya dan perusahaan PointCorp yang sedang diteliti oleh Stephen.
Dalam film ini, Cal McAffrey adalah seorang wartawan yang memiliki Responsible Journalism. Ia memiliki ketiga tanggung jawab tersebut. Pertama tanggung jawab terhadap penugasan, Cal tetap menjalankan profesinya sebagai wartawan walaupun ia sedang mencari berita tentang sahabatnya sendiri. Kedua tanggung jawab berdasarkan kontrak atau perjanjian tidak langsung dengan masyarakat. Peran pers disini yaitu Cal yang menguak kebenaran yang terjadi untuk melayani kebutuhan masyarakat yang haus akan informasi mengenai skandal Stephen Collins. Terakhir tanggung jawab yang timbul dari diri sendiri. Cal terus mencari pembenaran akan berita yang dimuat. Awalnya ia mencari tahu tentang kebenaran dari kematian Sonia Baker, hingga akhirnya menemukan banyak fakta menarik yang berhubungan dengan masalah perusahaan PointCorp yang diteliti oleh Stephen. Masalah yang menimpa sahabatnya menggerakkan Cal untuk melindungi sahabatnya.
Sebagai seorang wartawan, Cal dan Della juga memiliki sikap-sikap yang menunjukkan mereka adalah seorang wartawan. Sikap-sikap yang dimiliki oleh mereka adalah tidak arogan. Dalam  mencari informasi, Cal dan Della menulis berita dengan berhati-hati. Tidak merasa diri mereka paling benar. Selain itu mereka juga harus akurat. Cal dan Della mencari informasi dengan teliti, tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Dalam membuktikan kasus pembunuhan pengguna narkoba dan Sonia Baker, Cal dengan cermat membaca suatu benang merah yang menghubungkan dengan pembunuhnya. Tetapi tidak hanya ketelitian yang dibutuhkan, melainkan kecepatan. Dalam mencari berita, Cal dan Della sangatlah gesit. Mereka dikejar oleh deadline. Walaupun demikian, berita yang disajikan tidak boleh asal-asalan. Kecepatan sangat perlu dalam mencari berita, tetapi isi berita haruslah akurat. Sikap itulah yang diterapkan oleh Cal dan Della. Terakhir ada sikap jujur terhadap kebenaran. Cal dan Della seringkali dihadapkan pada fakta yang mencenangkan. Apalagi fakta tersebut berhubungan dengan sahabatnya, Stephen Collins. Kadang Cal merasa harus menutupinya, tetapi sebagai seorang wartawan, ia harus transparan, memberitakan yang sebenarnya. Cal menjalankannya dengan baik, bahkan ketika mereka menemukan penyebab kematian Sonia yang ada sangkut pautnya dengan Stephen, Cal tidak menutupinya melainkan mengatakan kebenarannya kepada publik.
Wartawan harus memiliki bekal khusus dalam bekerja. Cal dan Della membekali dirinya dengan beberapa hal:
1.      Naluri berita. Cal dan Della cepat tanggap terhadap masalah yang sedang terjadi. Mereka mengembangkan masalah pembunuhan hingga menjadi masalah potik dan korupsi. Mereka mampu mengenal berita dengan baik dan mencari petunjuk-petunjuk yang berhubungan dengan berita yang mereka selidiki.
2.      Observasi. Bekal ini dimiliki oleh setiap wartawan temasuk Cal dan Della. Untuk mendapatkan berita yang akurat, mereka melakukan observasi. Mulai dari mencari tahu pelaku pembunuhan melalui CCTV yang ada di stasiun kereta bawah tanah saat meninggalnya Sonia Baker, mencari bukti lewat barang-barang si pengguna narkoba yang meninggal, dan sebagainya.
3.      Keingintahuan. Cal dan Della memiliki keingintahuan yang sangat besar. Keingintahuan itulah yang menghantarkan Cal menarik sebuah kesinpulan dari dua peristiwa yang tidak berhubungan dan menjadi sebuah berita penting.
4.      Mengenal Berita. Sebagai seorang wartawan, Cal dan Della mengenal posisinya dalam berita. Cal menulis tentang berita kriminal, sedangkan Della menulis tentang berita kehidupan pribadi para politikus. Melalui kasus yang menimpa Stephen Collins, mereka berdua bekerja sama untuk menyelidiki kasus yang akan mereka jadikan berita yang ternyata saling berkaitan erat.
5.      Menangani Berita. Cal dan Della menangani berita dengan baik. Mereka tidak sembarangan menulis berita. Tetapi kebebasan mereka dalam menulis harus sesuai dengan moral.
6.      Kepribadian yang Luwes. Cal dan Della menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang luwes saat mencari informasi dan berhubungan dengan orang lain. Karena jika sudah memulai hubungan yang baik, maka akan menjadi pribadi yang menyenangkan dimata orang tersebut. Seperti saat Cal ingin mendapatkan informasi melalui barang-barang peninggalan si pengedar narkoba di rumah sakit, Cal melakukan pendekatan dengan mengajak bicara santai salah satu perawat disana. Walaupun dilarang tetapi Cal tidak sampai melanggar aturan.
7.      Pendekatan yang Sesuai. Cal dan Della melakukan pendekatan terhadap setiap narasumber yang mereka dapat. Dan mereka menyesuaikan diri terhadap setiap narasumber. Seperti saat Della mewawancarai setiap orang yang berhubungan dengan Sonia Baker bahkan ia sempat diajak kencan oleh narasumbernya. Hal ini membuktikkan bahwa sebagai wartawan, harus mampu mencari informasi dengan pendekatan yang sesuai.
8.      Kecepatan. Seperti halnya sikap yang harus dimiliki seorang wartawan, hal ini juga termasuk bekal dalam mencari berita dan mengejar deadline. Walaupun Cal dan Della harus ditekan oleh editor-nya untuk mengumpulkan berita, mereka tidak patah semangat, melainkan dengan sigap langsung mencari data-data penting yang berhubungan dengan beritanya.
9.      Kecerdikan. Cal dan Della selalu menggunakan gagasan-gagasan yang orisinil dalam mengumpulkan berita. Seperti saat Cal dan Della mencari tahu informasi melalui Dominic Foy tentang hubungan Sonia dengannya. Awalnya Dominic tidak ingin memberitahu, tapi Cal berhasil menakutinya dengan mengatakan bahwa berita akan dimuat dengan menggunakan namanya secara langsung. Akhirnya Dominic setuju dan membeberkan tentang penyelewengan yang dilakukan oleh PointCorp. Walaupun terkesan memaksa, tapi hal itu dilakukan untuk mendapatkan bukti dan kebenaran atas berita yang terjadi.
10.  Daya Ingat yang Tajam, Buku Catatan, Berkas Catatan, Kamus, Surat Kabar/Majalah/Internet/TV/Radio. Bekal ini sangatlah berguna sebagai wartawan. Cal dan Della selalu membawa buku catatan saat mendapat berita yang penting. Selain itu, mereka juga mengandalkan berkas catatan. Ini terlihat saat mereka hendak mencari berita tentang Sonia Baker, mereka menggunakan berkas-berkas catatan kehidupan Sonia untuk mencari informasi penting. Lalu mereka juga menggunakan internet dan surat kabar untuk terus memantau perkembangan berita pembunuhan dan Stephen Collins. Bahkan melalui foto yang dipasang di sebuah berita di surat kabar, Cal dapat menemukan pelaku pembunuhannya. Ini berarti bahwa hal-hal diatas sangatlah berharga.
Film “State Of Play” menggambarkan bagaimana menjadi wartawan yang penuh perjuangan. Bahkan harus berjuang antara hidup dan mati. Cal hampir saja tertembak saat hendak menemukan pelaku pembunuhan. Tapi hal itu tidak membuat Cal putus asa dan ia terus berusaha untuk mencari sebuah berita yang berdasarkan fakta dan bukan “gosip” belaka. Nalurinya sebagai wartawan sangatlah tajam. Inilah jalan hidup wartawan yang memiliki tanggung jawab yang besar dan merupakan tujuan mulia untuk menolong orang yang sedang menghadapi kesulitan dengan menyampaikan berita atau gagasan tentang dunia di sekitar mereka. (Elvira Beryl)







1 komentar: