Dibintangi oleh Russel Crowe, Ben Affcleck, mereka mampu menghadirkan cerita bergenre misteri politik yang menarik. Disini terlihat bagaimana Russel Crowe mampu memerankan seorang wartawan yang selalu mencari dan mengungkap suatu berita yang berkesinambungan antara berita yang satu dengan lainnya tanpa patah semangat.
So, ini adalah refleksi dari film tersebut. Tugas ini gw buat sebagai tugas pengantar jurnalistik. Semoga berguna bagi yang ingin mengetahui cerita film tersebut serta nilai-nilai serta bekal wartawan yang terkandung di dalamnya.
Nb: Please dont copy. Feel free to read. Thanks
Nama
Film : STATE OF PLAY
Produksi : Universal Pic
Editor : Justine Wright
Genre
: Misteri Politik
Pemain :
Russel Crowe sebagai Cal McAffrey
Ben Affleck sebagai Stephen
Collins
Rachel McAdams sebagai Della Frye
Robin Wright Penn sebagai Anne Collins
Helen Mirren sebagai Cameron
Maria Thayer sebagai Sonia Baker
Film
“State Of Play” adalah sebuah film yang bergenre misteri politik. Cerita
diawali dengan meninggalnya seorang pengguna narkoba dan tertembaknya seorang
pegawai pizza yang mengakibatkan dia koma. Keesokan harinya, Sonia Baker, ketua
peneliti komite PointCorp, meninggal
dunia yang diduga sementara adalah bunuh diri. Cal McAffrey, seorang wartawan Washington Globe, mencari tahu berita
pembunuhan tersebut. Disaat bersamaan, muncul kontorversi dari Stephen Collins,
anggota kongres Amerika, yang menangis saat mengucapkan belasungkawa terhadap
Sonia Baker, asistennya, hingga muncul banyak spekulasi. Cal adalah sahabat
lama Stephen saat kuliah, hubungan mereka, menarik Della Frye, yang bekerja
pada bagian online blog Capitol Hill di
Washington Globe, untuk mencari tahu
berita mengenai hubungan Stephen dengan Sonia. Cal awalnya tidak ingin membantu
hingga ia menemukan bukti bahwa Sonia tidak bunuh diri. Karena rasa
persahabatan dan nalurinya sebagai wartawan, Cal membantu Stephen untuk mencari
fakta atas permasalahan yang terjadi dan mencari pembenaran atas berita yang
dimuat. Akhirnya Cal bersama Della mulai mencari bukti dan fakta atas masalah
tersebut yang tanpa diduga ternyata masalah kematian Sonia berhubungan dengan
berita pembunuhan pengguna narkoba yang ia selidiki awalnya dan perusahaan PointCorp yang sedang diteliti oleh
Stephen.
Dalam
film ini, Cal McAffrey adalah seorang wartawan yang memiliki Responsible Journalism. Ia memiliki
ketiga tanggung jawab tersebut. Pertama tanggung jawab terhadap penugasan, Cal
tetap menjalankan profesinya sebagai wartawan walaupun ia sedang mencari berita
tentang sahabatnya sendiri. Kedua tanggung jawab berdasarkan kontrak atau
perjanjian tidak langsung dengan masyarakat. Peran pers disini yaitu Cal yang
menguak kebenaran yang terjadi untuk melayani kebutuhan masyarakat yang haus
akan informasi mengenai skandal Stephen Collins. Terakhir tanggung jawab yang
timbul dari diri sendiri. Cal terus mencari pembenaran akan berita yang dimuat.
Awalnya ia mencari tahu tentang kebenaran dari kematian Sonia Baker, hingga
akhirnya menemukan banyak fakta menarik yang berhubungan dengan masalah
perusahaan PointCorp yang diteliti
oleh Stephen. Masalah yang menimpa sahabatnya menggerakkan Cal untuk melindungi
sahabatnya.
Sebagai
seorang wartawan, Cal dan Della juga memiliki sikap-sikap yang menunjukkan
mereka adalah seorang wartawan. Sikap-sikap yang dimiliki oleh mereka adalah tidak
arogan. Dalam mencari informasi, Cal dan
Della menulis berita dengan berhati-hati. Tidak merasa diri mereka paling
benar. Selain itu mereka juga harus akurat. Cal dan Della mencari informasi
dengan teliti, tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Dalam membuktikan kasus
pembunuhan pengguna narkoba dan Sonia Baker, Cal dengan cermat membaca suatu benang
merah yang menghubungkan dengan pembunuhnya. Tetapi tidak hanya ketelitian yang
dibutuhkan, melainkan kecepatan. Dalam mencari berita, Cal dan Della sangatlah
gesit. Mereka dikejar oleh deadline.
Walaupun demikian, berita yang disajikan tidak boleh asal-asalan. Kecepatan
sangat perlu dalam mencari berita, tetapi isi berita haruslah akurat. Sikap
itulah yang diterapkan oleh Cal dan Della. Terakhir ada sikap jujur terhadap
kebenaran. Cal dan Della seringkali dihadapkan pada fakta yang mencenangkan.
Apalagi fakta tersebut berhubungan dengan sahabatnya, Stephen Collins. Kadang
Cal merasa harus menutupinya, tetapi sebagai seorang wartawan, ia harus
transparan, memberitakan yang sebenarnya. Cal menjalankannya dengan baik,
bahkan ketika mereka menemukan penyebab kematian Sonia yang ada sangkut pautnya
dengan Stephen, Cal tidak menutupinya melainkan mengatakan kebenarannya kepada
publik.
Wartawan
harus memiliki bekal khusus dalam bekerja. Cal dan Della membekali dirinya
dengan beberapa hal:
1. Naluri berita.
Cal dan Della cepat tanggap terhadap masalah yang sedang terjadi. Mereka
mengembangkan masalah pembunuhan hingga menjadi masalah potik dan korupsi.
Mereka mampu mengenal berita dengan baik dan mencari petunjuk-petunjuk yang
berhubungan dengan berita yang mereka selidiki.
2. Observasi.
Bekal ini dimiliki oleh setiap wartawan temasuk Cal dan Della. Untuk
mendapatkan berita yang akurat, mereka melakukan observasi. Mulai dari mencari
tahu pelaku pembunuhan melalui CCTV yang ada di stasiun kereta bawah tanah saat
meninggalnya Sonia Baker, mencari bukti lewat barang-barang si pengguna narkoba
yang meninggal, dan sebagainya.
3. Keingintahuan.
Cal dan Della memiliki keingintahuan yang sangat besar. Keingintahuan itulah
yang menghantarkan Cal menarik sebuah kesinpulan dari dua peristiwa yang tidak
berhubungan dan menjadi sebuah berita penting.
4. Mengenal Berita.
Sebagai seorang wartawan, Cal dan Della mengenal posisinya dalam berita. Cal
menulis tentang berita kriminal, sedangkan Della menulis tentang berita
kehidupan pribadi para politikus. Melalui kasus yang menimpa Stephen Collins,
mereka berdua bekerja sama untuk menyelidiki kasus yang akan mereka jadikan
berita yang ternyata saling berkaitan erat.
5. Menangani Berita.
Cal dan Della menangani berita dengan baik. Mereka tidak sembarangan menulis
berita. Tetapi kebebasan mereka dalam menulis harus sesuai dengan moral.
6. Kepribadian yang Luwes.
Cal dan Della menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang luwes saat mencari
informasi dan berhubungan dengan orang lain. Karena jika sudah memulai hubungan
yang baik, maka akan menjadi pribadi yang menyenangkan dimata orang tersebut.
Seperti saat Cal ingin mendapatkan informasi melalui barang-barang peninggalan
si pengedar narkoba di rumah sakit, Cal melakukan pendekatan dengan mengajak
bicara santai salah satu perawat disana. Walaupun dilarang tetapi Cal tidak
sampai melanggar aturan.
7. Pendekatan yang Sesuai.
Cal dan Della melakukan pendekatan terhadap setiap narasumber yang mereka
dapat. Dan mereka menyesuaikan diri terhadap setiap narasumber. Seperti saat
Della mewawancarai setiap orang yang berhubungan dengan Sonia Baker bahkan ia
sempat diajak kencan oleh narasumbernya. Hal ini membuktikkan bahwa sebagai
wartawan, harus mampu mencari informasi dengan pendekatan yang sesuai.
8. Kecepatan.
Seperti halnya sikap yang harus dimiliki seorang wartawan, hal ini juga
termasuk bekal dalam mencari berita dan mengejar deadline. Walaupun Cal dan Della harus ditekan oleh editor-nya
untuk mengumpulkan berita, mereka tidak patah semangat, melainkan dengan sigap
langsung mencari data-data penting yang berhubungan dengan beritanya.
9. Kecerdikan.
Cal dan Della selalu menggunakan gagasan-gagasan yang orisinil dalam
mengumpulkan berita. Seperti saat Cal dan Della mencari tahu informasi melalui
Dominic Foy tentang hubungan Sonia dengannya. Awalnya Dominic tidak ingin
memberitahu, tapi Cal berhasil menakutinya dengan mengatakan bahwa berita akan
dimuat dengan menggunakan namanya secara langsung. Akhirnya Dominic setuju dan
membeberkan tentang penyelewengan yang dilakukan oleh PointCorp. Walaupun terkesan memaksa, tapi hal itu dilakukan untuk
mendapatkan bukti dan kebenaran atas berita yang terjadi.
10. Daya Ingat yang Tajam, Buku
Catatan, Berkas Catatan, Kamus, Surat Kabar/Majalah/Internet/TV/Radio.
Bekal ini sangatlah berguna sebagai wartawan. Cal dan Della selalu membawa buku
catatan saat mendapat berita yang penting. Selain itu, mereka juga mengandalkan
berkas catatan. Ini terlihat saat mereka hendak mencari berita tentang Sonia
Baker, mereka menggunakan berkas-berkas catatan kehidupan Sonia untuk mencari
informasi penting. Lalu mereka juga menggunakan internet dan surat kabar untuk
terus memantau perkembangan berita pembunuhan dan Stephen Collins. Bahkan
melalui foto yang dipasang di sebuah berita di surat kabar, Cal dapat menemukan
pelaku pembunuhannya. Ini berarti bahwa hal-hal diatas sangatlah berharga.
Film
“State Of Play” menggambarkan bagaimana menjadi wartawan yang penuh perjuangan.
Bahkan harus berjuang antara hidup dan mati. Cal hampir saja tertembak saat
hendak menemukan pelaku pembunuhan. Tapi hal itu tidak membuat Cal putus asa
dan ia terus berusaha untuk mencari sebuah berita yang berdasarkan fakta dan
bukan “gosip” belaka. Nalurinya sebagai wartawan sangatlah tajam. Inilah jalan
hidup wartawan yang memiliki tanggung jawab yang besar dan merupakan tujuan
mulia untuk menolong orang yang sedang menghadapi kesulitan dengan menyampaikan
berita atau gagasan tentang dunia di sekitar mereka. (Elvira Beryl)
what a nice review! :)
BalasHapus